Cara Menentukan Ukuran Kemeja Pria Agar Tidak Salah Beli

 

Pernah beli kemeja karena modelnya keren banget, tapi pas sampai rumah ternyata kepanjangan, terlalu sempit di dada, atau malah membuat gerah karena potongannya terlalu ketat? Banyak pria sering mengabaikan satu hal penting saat beli kemeja, ukuran yang pas. Padahal, sebesar apa pun niat kamu tampil rapi dan profesional, semuanya bisa buyar kalau bajunya tidak cocok di badan.

Menentukan ukuran kemeja pria itu sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang karena kamu cukup tahu beberapa ukuran dasar tubuh, seperti lingkar dada, panjang lengan, dan lebar bahu. Tapi bisa jadi susah kalau kamu asal tebak, mengandalkan ukuran “L” atau “XL” saja, tanpa tahu detail potongannya. Tiap brand bisa punya standar ukuran berbeda, lho! Jadi jangan heran kalau kemeja “M” di satu merek terasa pas, tapi di merek lain malah sempit banget.

Nah, buat kamu yang sedang mencari kemeja untuk kerja, acara formal, atau bahkan sekedar outfit hangout yang rapi, artikel ini wajib banget kamu simak. Di sini,kami akan membahas secara lengkap cara menentukan ukuran kemeja pria yang benar. Yuk, lanjut baca dan temukan panduan lengkapnya di bawah ini.


Cara Menentukan Ukuran Kemeja Pria

1. Ukur Panjang Bahu (Pundak)

Untuk mengetahui ukuran bahu, mulailah dengan mengukur dari titik tulang leher bagian belakang ke ujung bahu (tepat di atas pertemuan antara bahu dan lengan). Panjang ini penting agar jahitan kemeja jatuh tepat di bahu. Jika jahitan terlalu masuk ke arah leher, berarti kemeja kekecilan.

Sebaliknya, jika jahitan turun jauh melewati bahu, berarti ukurannya terlalu besar. Kemeja yang pas akan mengikuti garis bahu tanpa menciptakan lipatan atau kantong kain di bawah ketiak.


2. Ukur Lebar Dada

Lebar dada diukur dengan melingkarkan meteran di sekitar bagian dada yang paling lebar, biasanya di sekitar puting dengan posisi tubuh tegak dan santai. Pastikan meteran tidak terlalu kencang maupun terlalu longgar.

Angka yang muncul saat kedua ujung meteran bertemu adalah ukuran lebar dada. Ukuran ini penting karena akan memengaruhi bagaimana kemeja jatuh di tubuh saat dikancingkan, terutama jika kamu banyak bergerak.


3. Ukur Panjang Lengan

Untuk kemeja lengan panjang, ukur dari ujung bahu hingga pergelangan tangan. Disarankan untuk sedikit menekuk siku saat mengukur, karena posisi tangan memang cenderung sedikit tertekuk. Hal ini akan memberikan panjang lengan yang lebih realistis dan nyaman saat dipakai.

Untuk kemeja lengan pendek, cukup ukur dari ujung bahu ke titik tengah lengan (sekitar siku). Pastikan hasil pengukuran sesuai agar lengan kemeja tidak terasa sempit ataupun terlalu panjang.


Tabel Ukuran Kemeja Pria Dewasa

Dalam dunia fashion, setiap produk, baik itu pakaian untuk pria, wanita, dewasa, maupun anak-anak memiliki tabel ukuran yang berfungsi sebagai panduan dasar sebelum produk tersebut dibuat dan dijual. Hal ini penting karena postur dan proporsi tubuh setiap orang bisa sangat berbeda. Misalnya, pria Asia dan pria Eropa tentu punya ukuran standar tubuh yang tidak sama. Maka dari itu, tabel ukuran menjadi acuan utama dalam proses desain dan produksi.

Tabel ukuran inilah yang akan menentukan apakah sebuah kemeja dikategorikan sebagai ukuran S (Small), M (Medium), L (Large), XL (Extra Large), dan seterusnya. Biasanya, ukuran tersebut ditentukan berdasarkan pengukuran beberapa bagian tubuh seperti panjang bahu, lebar dada, dan panjang lengan. Meski begitu, dalam proses jahit-menjahit industri, tetap ada toleransi ukuran sekitar 1 hingga 1,5 cm untuk menjaga fleksibilitas.

Untuk kemeja pria sendiri, standar ukuran lebih detail dan spesifik, karena kemeja tergolong pakaian yang harus pas di badan agar terlihat rapi dan nyaman dipakai. Potongan yang terlalu sempit atau terlalu longgar bisa memengaruhi kesan profesional maupun kasual si pemakai. 

Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai ukuran-ukuran kemeja pria dewasa yang umum digunakan di Indonesia. Panduan ini bisa kamu jadikan acuan saat membeli kemeja, baik secara langsung maupun online.


1. Ukuran XS (Extra Small)

Ukuran XS adalah ukuran terkecil yang biasanya tersedia untuk pria dewasa. Panjang bajunya sekitar 62 cm dengan lebar dada 43 cm dan panjang lengan 19 cm. Ukuran ini cocok untuk pria yang memiliki postur kecil atau bertubuh mungil (petite). Meski ukurannya tergolong mini, jika dikenakan dengan pas, justru akan memberikan kesan rapi dan bersih. Biasanya ukuran XS lebih sering ditemukan pada produk semi-formal seperti polo shirt dibandingkan kemeja formal.


2. Ukuran S (Small)

Untuk pria dewasa bertubuh kecil dan tidak terlalu tinggi, ukuran S bisa jadi pilihan paling ideal. Spesifikasinya sedikit lebih besar dari XS, yakni panjang baju 68 cm, lebar dada 50 cm, dan panjang lengan 20 cm. Selisih dengan ukuran XS memang tidak banyak, tapi cukup signifikan untuk kenyamanan sehari-hari.


3. Ukuran M (Medium)

Pria dengan tubuh sedikit berisi namun tidak terlalu tinggi bisa menjatuhkan pilihan pada ukuran M. Ukurannya terdiri dari panjang baju 71 cm, lebar dada 53 cm, dan panjang lengan 22 cm. Ukuran M biasanya dipakai oleh pria dengan postur sedang, tidak terlalu kurus, juga tidak terlalu besar. Dibandingkan ukuran S, perbedaannya sekitar 2–3 cm di semua bagian, cukup untuk memberikan ruang gerak ekstra tanpa terlihat kebesaran.


4. Ukuran L (Large)

Ukuran ini tergolong paling umum dan paling banyak dicari oleh pria dewasa di Asia. Ukurannya terdiri dari panjang baju 74 cm, lebar dada 56 cm, dan panjang lengan 23 cm. Ukuran L cocok untuk pria dengan tinggi badan standar dan tubuh yang lebih tegap. Perbedaan paling mencolok dari ukuran ini dibanding ukuran sebelumnya adalah lebar dada dan panjang baju yang lebih besar.


5. Ukuran XL (Extra Large)

Ukuran XL ditujukan untuk pria yang punya postur lebih besar dan berisi. Dimensinya terdiri dari panjang baju 77 cm, lebar dada 59 cm, dan panjang lengan 24 cm. Perbedaannya sekitar 3 cm dari ukuran L dan sangat cocok bagi pria yang membutuhkan ruang lebih di bagian dada dan perut, namun tetap ingin terlihat rapi.


6. Ukuran XXL (Double Extra Large)

Kalau tubuhmu termasuk besar secara keseluruhan, maka ukuran XXL bisa jadi pilihan yang paling tepat. Panjang baju pada ukuran ini sekitar 80 cm, lebar dada 62 cm, dan panjang lengan 25 cm. 


7. Ukuran Big Size (3XL hingga 10XL)

Untuk kamu yang memiliki postur tubuh di luar standar ukuran XXL, jangan khawatir, banyak produsen kemeja yang kini menyediakan ukuran big size dari 3XL hingga bahkan 10XL. Ukurannya mengikuti pola peningkatan panjang dan lebar yang konsisten, umumnya naik sekitar 3 cm untuk panjang dan lebar badan di setiap tingkatan ukuran.

Namun karena tidak semua toko menyediakan ukuran sebesar ini, kamu bisa mempertimbangkan jasa custom tailoring agar kemeja benar-benar pas di tubuh.

Nah, itulah cara menentukan ukuran kemeja pria yang bisa kamu jadikan sebagai panduan dalam memilih kemeja sebelum memutuskan untuk membelinya.

Share this:

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment

0 Comments:

Posting Komentar