Panduan Memilih Outfit Pria Sesuai Bentuk Tubuh


Berikut panduan lengkap memilih outfit pria sesuai bentuk tubuh — biar gaya kamu tetap keren, proporsional, dan percaya diri tanpa harus bingung di depan cermin. 💪👕



🧍‍♂️ 1. Tubuh Atletis (Bahu Lebar, Pinggang Ramping)

Ciri: Bahu bidang, dada agak lebar, pinggang mengecil — proporsional.
Tujuan: Menonjolkan bentuk tubuh tanpa terlihat berlebihan.

Tips Outfit:
  1. ✅ Kaos & kemeja: Pilih yang slim fit tapi tidak ketat. Hindari terlalu longgar karena akan menyembunyikan bentuk tubuh.
  2. ✅ Celana: Model straight cut atau slim fit menjaga proporsi tubuh tetap seimbang.
  3. ✅ Jaket/blazer: Pilih unstructured blazer agar tetap ramping di pinggang tapi tidak terlalu kaku di bahu.
  4. ⚠️ Hindari: pakaian oversize atau bahan stretch berlebihan (bisa terlihat terlalu menonjolkan otot).
Contoh kombinasi:
Kaus polos putih + celana chino slim fit + sneakers putih → tampilan clean & maskulin.



🧍‍♂️ 2. Tubuh Kurus / Ramping

Ciri: Bahu sempit, badan cenderung lurus, berat badan ringan.
Tujuan: Memberi ilusi tubuh lebih berisi dan seimbang.

Tips Outfit:
  1. ✅ Gunakan layering (kaus + kemeja terbuka + jaket tipis).
  2. ✅ Pilih bahan bertekstur (katun tebal, rajut, flanel) agar tampak lebih “penuh”.
  3. ✅ Celana tapered fit atau regular fit memberi proporsi lebih baik dari yang terlalu ketat.
  4. ⚠️ Hindari: skinny jeans, pakaian terlalu pas, atau bahan yang terlalu ringan.
Contoh kombinasi:
Sweater rajut + celana chino regular + sneakers vintage.



🧍‍♂️ 3. Tubuh Gemuk / Berisi

Ciri: Dada besar, perut menonjol, bahu lebar.
Tujuan: Membuat siluet tubuh lebih rapi dan vertikal.

Tips Outfit:

  1. ✅ Gunakan warna gelap dan potongan lurus (straight cut).
  2. ✅ Kemeja dengan garis vertikal halus bisa membuat tubuh terlihat lebih tinggi dan ramping.
  3. ✅ Pilih pakaian dengan struktur ringan, bukan bahan tebal atau berlapis.
  4. ⚠️ Hindari: motif besar, warna terang berlebihan, atau bahan clingy (nempel di badan).
Contoh kombinasi:
Kemeja biru tua bergaris halus + celana hitam straight fit + sepatu kulit coklat tua.



🧍‍♂️ 4. Tubuh Pendek

Ciri: Tinggi badan di bawah rata-rata, proporsi kaki ke badan cenderung pendek.
Tujuan: Menciptakan kesan tubuh lebih tinggi.

Tips Outfit:

  1. ✅ Pilih pakaian warna senada (monokrom) untuk efek tinggi.
  2. ✅ Celana potongan high waist dengan panjang tepat di atas sepatu (tanpa lipatan panjang).
  3. ✅ Hindari pakaian panjang berlapis-lapis atau atasan oversize.
  4. ⚠️ Hindari: celana pendek selutut (potong proporsi kaki), garis horizontal, motif besar.
Contoh kombinasi:
Kemeja slim fit abu muda + celana chinos beige high waist + loafers.



🧍‍♂️ 5. Tubuh Tinggi dan Kurus

Ciri: Tubuh jangkung, kaki panjang, sering tampak “terlalu ramping.”
Tujuan: Menambah keseimbangan visual agar tidak tampak kaku.

Tips Outfit:
  1. ✅ Gunakan layering horizontal (misal: kaus + jaket bomber).
  2. ✅ Motif garis horizontal bisa membuat tubuh tampak lebih lebar.
  3. ✅ Pilih celana cropped atau sedikit dilipat agar kaki tidak terlihat terlalu panjang.
  4. ⚠️ Hindari: warna monokrom dari kepala ke kaki (menambah kesan tinggi).
Contoh kombinasi:
Kaus striped + jaket bomber + celana cropped navy + sneakers putih.




🧍‍♂️ 6. Tubuh Segitiga Terbalik (Upper body besar, kaki ramping)

Ciri: Dada lebar, bahu besar, pinggang kecil — mirip bodybuilder.
Tujuan: Menyamakan proporsi antara bagian atas dan bawah.

Tips Outfit:
  1. ✅ Gunakan celana dengan potongan sedikit lebar (tapered).
  2. ✅ Pilih warna terang di bawah, warna gelap di atas agar proporsional.
  3. ✅ Hindari atasan dengan bahu terlalu lebar atau padding tebal.
  4. ⚠️ Hindari: celana skinny atau potongan terlalu sempit di kaki.
Contoh kombinasi:
Polo shirt navy + celana khaki tapered + sneakers low-top.



Share this:

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment

0 Comments:

Posting Komentar