Pendahuluan

1. Pilih Produk Khusus Bayi

• Selalu pilih sabun, shampoo, lotion, atau minyak yang diformulasikan khusus untuk bayi.
• Produk dewasa atau umum tidak cocok karena bisa terlalu keras untuk kulit bayi.

2. Cek Label “Hypoallergenic” dan “Dermatologically Tested”

• Produk dengan label ini biasanya lebih aman untuk kulit sensitif.
• Mencegah alergi, iritasi, atau reaksi kulit lainnya.

3. Hindari Pewangi dan Pewarna Buatan

• Parfum dan pewarna sintetis bisa memicu iritasi kulit.
• Pilih produk tanpa aroma tambahan atau yang menggunakan aroma alami dari bahan organik.

4. Periksa Kandungan Bahan Alami

• Minyak almond, jojoba, shea butter, atau lidah buaya aman dan melembapkan.
• Hindari bahan kimia keras seperti paraben, SLS, atau alkohol.

5. Pilih Tekstur Lembut dan Ringan

• Lotion atau minyak bayi sebaiknya ringan agar mudah meresap.
• Hindari tekstur terlalu kental yang bisa menyumbat pori-pori bayi.

6. Perhatikan Reputasi Merek

• Pilih merek yang terpercaya dan sudah banyak direkomendasikan oleh dokter atau ahli perawatan bayi.
• Produk baru atau tidak jelas sebaiknya diuji dulu pada area kecil kulit bayi.

7. Pilih Produk Multifungsi

• Beberapa produk bisa digunakan untuk kulit dan rambut bayi sekaligus.
• Mempermudah perawatan sehari-hari tanpa banyak bahan kimia berbeda.

8. Lakukan Tes Coba

• Sebelum rutin digunakan, oleskan sedikit produk pada area kecil kulit bayi.
• Tunggu 24 jam untuk melihat reaksi, apakah ada kemerahan atau iritasi.

9. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa

• Produk kadaluarsa bisa mengandung bakteri dan iritan.
• Pastikan selalu menggunakan produk segar dan simpan sesuai petunjuk.

10. Prioritaskan Produk Ramah Lingkungan

• Produk dengan bahan alami biasanya lebih ramah lingkungan.
• Mengurangi paparan bahan kimia berbahaya bagi bayi dan bumi.

Kesimpulan