Inspirasi dari Gaya Victorian hingga Bohemian
Jejak Busana Masa Lampau: Inspirasi dari Gaya Victorian hingga Bohemian
Dunia fashion terus berkembang, namun jejak sejarah selalu hadir sebagai sumber inspirasi yang tak pernah habis. Dari kemewahan gaya Victorian yang elegan hingga kebebasan ekspresi ala Bohemian, setiap era meninggalkan warisan gaya yang masih membentuk tren masa kini. Mari kita telusuri bagaimana dua periode yang kontras ini—Victorian dan Bohemian—telah membentuk estetika fashion modern dengan cara yang berbeda namun sama-sama memikat.1. Gaya Victorian: Elegan, Romantis, dan Detail-Oriented
Berasal dari masa pemerintahan Ratu Victoria (1837–1901), gaya Victorian mencerminkan kemewahan, keanggunan, dan struktur yang kuat dalam busana wanita. Korset, gaun panjang menjuntai, renda, serta detail bordir menjadi ciri khas utama era ini.
Ciri Khas Gaya Victorian:
1.Siluet ramping dengan pinggang yang ditekankan
2.Lengan mengembang atau puff sleeves
3.Kerah tinggi dan detail renda
4.Warna gelap dan mewah seperti hitam, burgundy, atau ungu tua
Pengaruh ke Fashion Modern:
1.Desainer kontemporer seperti Alexander McQueen dan Simone Rocha sering mengangkat unsur 2.Victorian dalam koleksi mereka.
3.Detail seperti puff sleeves, ruffle, dan high neck kembali populer dalam gaun pesta dan blus modern.
4.Gaya gothic dan vintage feminin banyak mengambil elemen Victorian sebagai inspirasi utama.
2. Gaya Bohemian: Bebas, Artistik, dan Natural
Berbanding terbalik dengan gaya Victorian yang struktural, gaya Bohemian (Boho) muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap formalitas mode di akhir abad ke-19 hingga 1970-an. Gaya ini mengutamakan kebebasan, kenyamanan, dan nuansa etnik serta alam.
Ciri Khas Gaya Bohemian:
1.Kain flowy dan potongan longgar
2.Motif etnik, floral, dan paisley
3.Aksesori berlapis seperti kalung, gelang, dan headband
4.Bahan alami: katun, linen, dan rajutan
Pengaruh ke Fashion Modern:
1.Gaya festival (seperti Coachella) sangat dipengaruhi oleh estetika Bohemian.
2.Desainer seperti Isabel Marant dan Chloé menghadirkan boho-luxe dengan sentuhan modern.
3.Boho chic menjadi pilihan favorit untuk gaya santai namun tetap stylish, baik dalam bentuk maxi dress, kimono, maupun tunik bordir.
3. Kontras yang Harmonis: Victorian vs. Bohemian
Meski berasal dari dua semangat yang sangat berbeda—Victorian dengan kontrol dan keanggunannya, Bohemian dengan kebebasan dan ekspresinya—keduanya memiliki tempat spesial dalam dunia fashion modern. Menariknya, banyak fashionista dan desainer kini memadukan unsur keduanya untuk menciptakan tampilan eklektik yang unik.
Contoh Kombinasi Modern:
1.Blus Victorian dengan lace dan high neck dipadukan dengan celana boho berpotongan lebar
2.Dress bermotif floral ala boho dengan kerah tinggi dan detail Victorian
3.Gaya layering khas boho dilengkapi aksesori vintage bergaya era Victoria
Penutup
Dari gaya Victorian yang penuh aturan hingga Bohemian yang serba bebas, fashion membuktikan dirinya sebagai bahasa yang mampu mencerminkan jiwa zaman. Tak hanya menjadi estetika semata, kedua gaya ini juga menyuarakan nilai, sikap, dan cara pandang terhadap kehidupan. Di tengah arus mode yang terus berubah, inspirasi dari masa lampau memberi kita ruang untuk bereksperimen dan menemukan gaya personal yang otentik.


0 Comments:
Posting Komentar