Menghidupkan Kembali Glamour Old Hollywood: Fashion Bintang-Bintang Legendaris

Di tengah arus tren cepat dan gaya kasual masa kini, pesona Old Hollywood tetap menjadi magnet yang tak lekang oleh waktu. Era keemasan perfilman Amerika—sekitar tahun 1920-an hingga 1960-an—tak hanya menghadirkan film-film legendaris, tetapi juga fashion ikonik dari para bintang layar lebar yang hingga kini menjadi sumber inspirasi dunia mode.

Dari gaun-gaun panjang yang memesona di red carpet hingga gaya off-screen yang elegan dan effortless, mari kita telusuri bagaimana warisan gaya para diva dan gentleman klasik Hollywood kembali dihidupkan dalam dunia fashion modern.

Siapa yang bisa melupakan gaun putih berkibar yang dikenakan Marilyn dalam film The Seven Year Itch? Monroe adalah simbol sensualitas yang penuh gaya, memadukan kesan seksi dengan elegansi yang berkelas.

1.Gaun ketat siluet hourglass
2.Lipstik merah menyala
3.Aksen bahu terbuka dan belahan tinggi

Dalam fashion modern:
Desainer seperti Dolce & Gabbana dan Zac Posen sering mengadopsi potongan gaun ala Monroe, menciptakan gaya retro-glam yang tak pernah gagal memikat.

Dikenal lewat film Breakfast at Tiffany's, Audrey memperkenalkan gaya “less is more” yang elegan. Gaun hitam sederhana, sarung tangan panjang, dan kacamata besar menjadi ciri khas yang masih relevan sampai sekarang.

1.Little black dress (LBD)
2.Celana capri dan blus kerah tinggi
3.Flat shoes dan headscarf

Pengaruhnya kini:
Brand seperti Givenchy—yang bekerja erat dengan Audrey—masih meneruskan estetika minimalis feminin, dan LBD kini jadi item wajib di lemari fashionista.

Sebelum menjadi Putri Monako, Grace Kelly adalah bintang Hollywood dengan gaya yang sangat refined. Ia membawa keanggunan klasik dalam busana, jauh dari kesan berlebihan.

1.Rok midi mengembang
2.Warna pastel dan netral
3.Aksesori simpel tapi mahal—tas, bros, dan sarung tangan

Relevansi modern:
Gaya Grace menjadi blueprint untuk busana formal dan bridal, termasuk inspirasi gaun pengantin Kate Middleton dan Meghan Markle.

Di sisi pria, gaya Old Hollywood juga memancarkan aura kuat. James Dean dengan kaos putih dan celana jeans jadi lambang pemberontakan stylish, sementara Marlon Brando tampil gagah dalam jaket kulit dan gaya bad boy yang berpengaruh besar hingga kini.

1.White T-shirt + jeans = timeless cool
2.Jaket kulit biker
3.Gaya rambut slick dan penuh percaya diri

Warisan hari ini:
Gaya ini jadi pondasi streetwear pria klasik dan tetap dipertahankan oleh merek seperti Levi’s, Schott NYC, dan Saint Laurent.

Tak ada yang bisa menandingi glamornya Elizabeth Taylor—dari gaun mewah penuh payet hingga perhiasan berlian yang mencolok. Ia menjadikan fashion sebagai pernyataan kekuatan dan status.

1.Gaun off-shoulder dengan potongan dramatis
2.Aksesori besar dan glam
3.Riasan mata bold (eyeliner dan bulu mata tebal)

Kembalinya gaya Liz:
Red carpet saat ini sering menampilkan "Old Hollywood glam" ala Taylor, dengan gaun payet, lipstik merah tua, dan perhiasan statement.

Siluet ala Old Hollywood kini menjadi favorit di acara penghargaan dan peragaan busana kelas dunia. Gaun dengan potongan siren, belahan tinggi, draping halus, dan bahan mewah seperti satin atau tulle semakin sering dipilih para selebriti modern untuk menampilkan pesona abadi.

1.Gaya ini dihidupkan kembali oleh desainer seperti Elie Saab, Ralph Lauren, dan Jenny Packham
2.Dipakai oleh selebriti seperti Zendaya, Margot Robbie, dan Anya Taylor-Joy

Old Hollywood bukan sekadar nostalgia, melainkan bentuk keabadian dalam dunia fashion. Gaya para bintang legendaris—yang dibentuk dari detail, keanggunan, dan karisma—masih menjadi standar keindahan yang sulit ditandingi. Ketika desainer dan fashionista masa kini menghidupkan kembali glamor masa lalu, mereka bukan hanya meniru, tapi memberi penghormatan pada warisan visual yang tak lekang waktu.

Old glam never dies—ia hanya berubah rupa dan terus bersinar.