Lebih santai, fleksibel, dan ekspresif
Tidak terpaku pada satu tren, lebih suka campur gaya & personal style
Mementingkan kenyamanan, kesan effortless, dan tetap keren di kamera (selfie ready 😎)

✅ Basic is the Key
Kaos polos, oversized shirt, celana jeans, dan sneakers = kombinasi aman tapi tetap modis.
Warna netral + potongan nyaman = bisa tampil keren tanpa mikir panjang.
✅ Mix and Match Simpel
Kemeja kotak-kotak + inner putih → langsung kece
Hoodie + rok plisket = comfy tapi tetap estetik
T-shirt + vest atau cardigan rajut → gaya retro kekinian
✅ Aksesori Minimal, Tapi Nendang
Topi bucket, sling bag, gelang kecil, atau tote bag bisa langsung naikkan level outfit.

🔸 Athleisure Style
Perpaduan sporty dan kasual: legging, hoodie crop, sneakers.
Cocok buat kuliah, nongkrong, bahkan OOTD-an.
🔸 Oversized Everything
T-shirt gede, kemeja gombrong, jaket longgar.
Tampil santai, tapi tetap terlihat “niat”.
🔸 Gaya Monokrom atau Earth Tone
Simple tapi elegan. Kombinasi hitam, putih, cokelat, krem, olive.
🔸 Thrifted or Upcycled Look
Anak muda makin sadar lingkungan → baju secondhand jadi pilihan keren dan ramah dompet.
🔸 Y2K & Retro Touch
Crop top, flare jeans, kacamata warna, dan sentuhan 2000-an kembali trendi.

Punya 3–5 outfit andalan yang bisa diputar-putar.
Gunakan 1 statement item saja (misal: jaket unik, tas lucu).
Percaya diri itu kunci utama—seheboh apa pun bajunya, kalau kamu nyaman, pasti terlihat keren.

Gaya anak muda zaman sekarang itu tentang jadi diri sendiri, bukan sekadar ikut tren. Mau gaya chill, sporty, atau retro — yang penting kamu nyaman dan percaya diri.
“Fashionable bukan berarti ribet. Justru, gaya yang paling keren adalah gaya yang paling kamu banget.”