Berikut adalah jenis tarian adat yang sering dibawakan oleh peserta lomba, baik di tingkat sekolah, daerah, hingga nasional. Tarian-tarian ini dipilih karena gerakannya atraktif, memiliki makna budaya yang kuat, dan mudah dikembangkan dalam bentuk kreasi:

💃 1. Tari Saman – Aceh
Ciri khas: duduk berbaris, gerakan cepat dan kompak.
Cocok untuk lomba karena kekompakan dan dinamika gerakannya memukau.

🕺 2. Tari Kipas Pakarena – Sulawesi Selatan
Lembut dan anggun, dengan properti kipas.

Sering dibawakan oleh penari perempuan dalam lomba bertema budaya.

Menggunakan piring di kedua tangan dengan gerakan dinamis.
Sangat menarik saat dipentaskan di lomba karena energik dan penuh teknik.

🌾 4. Tari Giring-Giring – Kalimantan Tengah
Properti utama: tongkat dan bambu giring-giring.
Tarian tradisional Dayak ini kaya unsur musikal dan gerakan.

💥 5. Tari Jaipong – Jawa Barat
Enerjik, ekspresif, dan menggambarkan kelincahan wanita Sunda.
Digemari dalam lomba karena bisa dikembangkan dengan modernisasi gerak.

🔥 6. Tari Remo – Jawa Timur
Gerakan gagah dan lincah, sering dibawakan oleh penari laki-laki.
Biasanya jadi tarian pembuka lomba atau festival.

🧚‍♀️ 7. Tari Topeng – Jawa Barat / Betawi
Menggunakan topeng dan ekspresi tubuh yang kuat.
Banyak dipilih karena mengandung unsur teatrikal dan filosofi.

🐦 8. Tari Burung Enggang – Kalimantan Timur
Menggambarkan burung khas suku Dayak.
Gerakan lembut dan indah, sering ditampilkan di lomba nasional.

👑 9. Tari Serimpi – Yogyakarta
Lembut, anggun, dan sakral.
Meski klasik, masih sering dibawakan untuk lomba tari kategori tradisional murni.

🎐 10. Tari Cendrawasih – Bali
Menggambarkan burung Cendrawasih yang indah dan lincah.
Properti dan kostumnya mewah, cocok untuk lomba besar.

Jika kamu butuh gambar, video referensi, atau saran kostum dari salah satu tarian di atas untuk persiapan lomba, aku bisa bantu!