Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan
Pernahkah kamu mencoba Chia seed? Meski bentuknya kecil, biji berwarna hitam dan putih ini menyimpan banyak manfaat yang luar biasa untuk tubuh. Chia seed berasal dari tanaman Salvia hispanica yang sudah dikonsumsi sejak zaman peradaban Maya dan Aztec. Kini, chia seed dikenal sebagai salah satu superfood karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Biji ini mengandung serat, protein nabati, antioksidan, serta berbagai vitamin dan mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan zat besi. Selain itu, chia seed juga kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Tidak heran jika chia seed sering digunakan dalam berbagai menu sehat, mulai dari campuran smoothie, topping salad, hingga bahan dasar puding.
Dengan mengonsumsi chia seed secara rutin,kamu bisa merasakan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari menjaga pencernaan hingga membantu menurunkan berat badan. Apa saja manfaat lengkapnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Berbagai Manfaat Chia Seed
1. Membantu Mengontrol Berat Badan
Chia seed merupakan sumber serat yang sangat tinggi. Saat dilarutkan dalam air atau cairan lain, biji ini akan membentuk gel dan mengembang hingga 10–12 kali dari ukuran aslinya. Proses ini membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk ngemil atau makan berlebih pun bisa berkurang. Kombinasi serat dan protein ini sangat efektif dalam mendukung program penurunan berat badan tanpa perlu merasa kelaparan.
2. Mengoptimalkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Chia seed diperkaya oleh vitamin dan mineral seperti seng, magnesium, dan zat besi yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap aktif. Tak hanya itu, kandungan antioksidannya, terutama flavonoid dan asam klorogenat dapat membantu tubuh melawan infeksi dan menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas. Konsumsi chia seed secara rutin mampu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit, baik yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun faktor lingkungan lainnya.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Chia seed mengandung asam lemak omega-3 jenis ALA (alpha-linolenic acid) yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), tekanan darah tinggi, dan peradangan kronis yang merupakan tiga faktor utama pemicu penyakit jantung. Selain itu, serat larut dalam chia seed membantu menjaga kesehatan arteri dan mencegah penumpukan plak.kamu bisa menjaga sistem kardiovaskular tetap sehat dan berfungsi optimal.
4. Mengoptimalkan Kesehatan Tulang
Bagi kamu yang ingin menjaga kekuatan tulang tanpa bergantung pada produk susu, chia seed bisa menjadi alternatif yang sangat baik. Dalam satu ons chia seed terdapat sekitar 18% dari kebutuhan harian kalsium. Selain kalsium, chia seed juga mengandung fosfor, magnesium, dan protein yang semuanya penting untuk pertumbuhan, kepadatan, dan kekuatan tulang. Nutrisi-nutrisi ini berperan dalam menjaga struktur tulang tetap padat serta mencegah osteoporosis dan pengeroposan tulang seiring bertambahnya usia.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Chia seed mengandung serat dan senyawa bioaktif yang terbukti dapat membantu mengatur respons insulin dalam tubuh. Serat larut yang tinggi di dalamnya memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga lonjakan gula darah setelah makan dapat dicegah.
Sehingga, chia seed sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau kamu yang memiliki risiko tinggi terhadap resistensi insulin. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi chia seed secara rutin dapat membantu menstabilkan kadar glukosa dalam darah.
6. Mencegah Paparan Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang bisa merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis, termasuk penuaan dini dan kanker. Chia seed mengandung antioksidan seperti quercetin, asam klorogenat, dan caffeic acid yang bertindak sebagai penangkal radikal bebas. Dengan kandungan ini, chia seed berfungsi sebagai pelindung alami bagi tubuh dari stres oksidatif yang merugikan.
7. Meningkatkan Energi
Karbohidrat kompleks dalam chia seed dicerna secara perlahan, sehingga menyediakan pasokan energi yang lebih stabil dan tahan lama. Kandungan protein dan lemak sehat di dalamnya juga mendukung daya tahan tubuh dan fungsi otot. Karena itu, chia seed sangat ideal dikonsumsi sebelum aktivitas fisik atau olahraga sebagai sumber energi alami tanpa tambahan gula atau kafein.
8. Menurunkan Risiko Stroke
Konsumsi chia seed secara teratur berkontribusi terhadap kesehatan pembuluh darah. Asam lemak omega-3 dalam chia seed bersifat antikoagulan ringan yang membantu mencegah pembentukan gumpalan darah yang menjadi faktor utama penyebab stroke iskemik. Kandungan ini juga membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal, sehingga risiko stroke bisa ditekan.
9. Mencegah Kanker Kolorektal
Manfaat chia seed selanjutnya adalah mencegah kanker. Kandungan serat tinggi dalam chia seed tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, tetapi juga dapat mencegah kanker usus besar (kolorektal). Serat ini mempercepat pergerakan sisa makanan di dalam usus, mengurangi waktu paparan racun pada dinding usus, dan menjaga mikrobiota usus tetap sehat. Kondisi ini dapat mengurangi peradangan kronis dan pembentukan sel kanker di saluran cerna.
10. Menjaga Kesehatan Hati
Antioksidan dan lemak sehat dalam chia seed memiliki efek hepatoprotektif, yaitu melindungi hati dari kerusakan akibat racun atau lemak berlebih. Omega-3 dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan metabolisme lemak yang penting untuk mencegah penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Selain itu, serat dalam chia seed juga membantu tubuh membuang racun secara efektif melalui sistem pencernaan.
Cara Mengkonsumsi Chia Seed
Chia Seed adalah biji dari tanaman yang tumbuh di padang pasir, bernama Salvia Hispanica dan biasa tumbuh di Mexico yang biasanya dipakai sebagai penambah energi. Ia mengandung omega-3, karbohidrat, protein, fiber, antioxidant, dan calcium. Chia seed sering disebut Super Seed.
Chia seed yang lembut ini dapat dengan mudah dijadikan bahan untuk makanan, terutama sering dicampur dalam cereal, sayur-sayuran, nasi, yoghurt, roti dan bermacam-macam minuman. Cara yang paling umum untuk mengonsumsinya adalah dengan mencampurnya ke air minum yang kemudian diminum seperti biasanya kita meminum air. Dapat juga dijadikan jelly.
Cukup tambahkan 8 sendok makan chia seed ke dalam 2 gelas air. Aduk campuran tersebut dan simpan dalam lemari es dengan tempat yang tertutup rapat. Bila sudah berbentuk gel, maka dapat dimakan kapanpun juga. Jelly ini dapat disimpan sampai sekitar 3 minggu. Jelly Chia juga dapat ditambahkan ke dalam smoothies, saus salad, puding, maupun dicampur dalam jus buah. Dengan demikian kita dapat mengoonsumsi chia dengan rasa manis yang didapat dari buah-buahan. Bisa juga ditaburkan di atas buah-buahan potong yang akan kita makan. Semakin lama biji chia terendam, semakin tinggi nutrisi yang tersedia.
Nah, setelah mengetahui manfaat chia seed, jangan ragu untuk mengonsumsinya setiap hari ya!
0 Comments:
Posting Komentar